Tak Terlupa Hingga Akhir

Tabligh Akbar dan Konser Nasyid

“Persembahan Rakyat Indonesia Untuk Kemerdekaan Rakyat Palestina”

Hari/ Tanggal   : Ahad, 20 Desember 2009
Waktu             : Sesi I = 09.00 s.d. 12.00 WIB
                         Sesi II = 13.30 s.d. 16.00 WIB
Tempat            : Hall Basket Senayan, Jakarta

Orasi:

Dr. Hidayat Nur Wahid, MA*
Dr. Muqoddam Cholil, MA
Dra. Yoyoh Yusroh
Ust. Arifin Ilham*

Tim nasyid :

Izzatul Islam
Ar-Ruhul Jadid
Shoutul Harokah
Justice Voice
Sulis
Ebith Beat E
Awan
Brigade Intifadhoh

Harga tiket
Festival : Rp 15.000,-
VIP : Rp 25.000,-
Harga Stand Bazaar : Rp 550.000,-

Contact Person
Tiketing: Trihandayani: 02194104237
Sponsorship & Bazaar: Muni: 02191027174
Untuk Pembelian tiket atau pembayaran stand Bazaar bisa melalui transfer rekening BCA 661036129 a.n. Muniroh Noor Ali atau Bank Muamalat 9231379804 a.n. Tri Handayani
Pemesanan Tiket 10 ke atas bisa diantar ke tempat (Jakarta dan sekitarnya)

Sepenggal lirik naff :

“dia telah pergi tak mungkin kembali”

“dia telah pergi kepuncak nirwana”

Begitu pula yang terjadi pada kakek ku sekrang, Tepat 3 hari sepeninggal kepergian kakek, beliau meninggal 04 November 2009 kesedihan masih terasa di dalam diri mengingat kenangan saat bersama, senyuman manis yang menyejukan hati membawa ke kedamaian jiwa begitu jelas di ingatan, terdiam dalam sudut kamar dan berbicara pada jiwa yang sedang bersedih ku mohon pada Mu ya Rabb terimalah segala amalan beliau semasa hidup terangilah dan lapangkanlah kuburannya maafkanlah segala kesalahan yang telah beliau perbuat semasa hidup..

“Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya”.

(HR. Bukhari dan Muslim)

Walau berat terasa tapi ku tetap harus ikhlas atas apa yang telah terjadi. Mungkin inilah yang terbaik buat kakek.

“Tidak dibolehkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas suatu kematian lebih dari tiga malam, kecuali terhadap kematian suaminya, maka masa berkabungnya empat bulan dan sepuluh hari”.

(HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan:

Kematian ayah, ibu, saudara dan yang lain selain suaminya, masa berkabungnya tidak boleh melebihi tiga hari.

*Kata mamah kakek meninggal tiba-tiba :

“Mati mendadak suatu kesenangan bagi seorang mukmin dan penyesalan bagi orang durhaka”

(HR. Ahmad)

Disini ku sendiri akan setia merindukan mu kakek, nenek, bibi dan dede ridha semoga kita segera dipertemukan kembali..

“Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yang banyak mengingat mati maka Allah akan menghidupkan hatinya dan diringankan baginya akan sakitnya kematian”

(HR. Ad-Dailami)

“Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul”.

(HR. Ath-Thabrani)

Hanyalah doa-doa yang bisa ku panjatkan kepada Sang pemilik kehidupan atas apa yang telah terjadi, berikanlah tempat disisi Mu Yaa Allah kepada orang-orang yang telah mendahului hamba.

“Seorang mayit dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang minta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya baginya lebih disukai dari dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah 'Azza wajalla menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung-gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah mohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka”.

(HR. Ad-Dailami)

semoga dalam mimpi ku bisa dipertemukan dengan orang-orang yang telah mendahului ku..